Menerapkan K3LH dan budaya kerja industri
Assallamuallaikum wr.wb
Berikut ini adalah cara penerapan K3LH dan budaya kerja industri
Nama: miftakhul fauzan
Kelas: x tjkt 1
1.Cara-cara Bekerja dengan Aman dan Nyaman Yang Harus Perhatikan Pekerja
1.Staff Training
2.Pekerja yang kompeten
3. Selalu menggunakan alat keselamtan kerja sesuai standar
4.Memberikan Rambu-rambu
5.Perlengkapan kerja harus full service
6. Tempat atau area kerja selau dalam keadaan bersih
7. Berikan reward kepada karyawan
2. Potensi bahaya K3 ada 5, yaitu:
Fisik: bising, getaran, pencahayaan, radiasi layer komputer, elektrik, dll
Kimia: partikel debu, cairan desinfektan, uap, vapour, mist, dll
Biologi: mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, vector dll
Ergonomi; posisi kerja tidak netral. Gerakan berulang, kelebihan beban,
Psikosiosial: konflik antar rekan, stress kerja, shift, beban kerja, karir.
3. prosedur dalam keadaan darurat
SEGERA : Hentikan pekerjaan dan tinggalkan gedung ketika diketahui/didengar terdapat tanda bahaya atau ketika anda diminta untuk melakukannya;
HINDARI : Kepanikan;
IKUTI : Instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggungjawab atas keadaan darurat;
MATIKAN : Semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja;
JANGAN : Menunda untuk segera meninggalkan gedung dengan mencari barang-barang pribadi dan/atau orang lain;
PERGI : Ke daerah terbuka yang cukup jauh dari gedung dan jangan menghalangi petugas dan peralatan mereka;
JANGAN : Masuk kembali ke dalam gedung sampai ada instruksi dari atasan, petugas atau pihak yang berwenang akan hal tersebut.
4.penerapan budaya kerja industri
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup K3LH dan Budaya Kerja Industri yang dilakukan di Teknik Jarinagn Komjputer Dan Telekomunikasi.
R1 ( Ringkas )
Ringkas merupakan prinsip dasar 5R yang pertama. Prinsip kerja ini merupakan prinsip kerja pemilahan barang.
Sering kali kita jumpai suatu lingkungan kerja dengan kondisi barang yang tidak tertata rapi dan terkesan semrawut
Dalam fase pertama ini, kita harus memilah antara barang yang masih digunakan, dan yang tidak.
R2 ( Rapi )
Rapi merupakan fase kedua dalam prinsip kerja 5R. Fase ini merupakan kelanjutan dari fase yang pertama.
R3 ( Resik )
Resik adalah R yang ketiga yang juga kelanjutan dari 2R sebelumnya. Sesuai dengan namanya, Resik berarti membersihkan
R4 ( Rawat)
Rawat adalah prinsip ke-4 dalam 5R. Rawat dimaksudkan agar masingmasing individu dapat menerapkan secara kontinu ketiga prinsip sebelumnya.
R5 ( Rajin )
Prinsip yang terakhir adalah Rajin. Fase ini lebih mengarah kepada membangun kesadaran masing-masing individu untuk secara konsisten menjalankan 4R sebelumnya.
5.pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi
Setiap pekerja yang bekerja di ketinggian wajib memakai alat pelindung diri seperti safety belt, safety body harnest, helm dll. Kontraktor menyediakan personel khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri.
Komentar
Posting Komentar